Curug Gobang di Singkup Tasikmalaya

Air terjun mini di Kampung Gobang-Singkup
Kota Tasikmalaya

Air terjun selalu menarik untuk dikunjungi. Kesannya memang sejuk dan adem. Pengunjung air terjun paling tidak dapat bermain air atau bahkan mandi. Kita tidak perlu khawatir mandi di air terjun di pegunungan karena biasanya kondisi airnya cukup baik terbebas dari polutan yang membahayakan.

Salah satu air terjun yang letaknya di kota adalah air terjun mini Kampung Gobang. Air terjun ini sesuai dengan namanya berada di Kampung Gobang, Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu-Kota Tasikmalaya. Tepatnya berada pada koordinat S7.33518 E108.29893. Lokasinya berada di pinggir sungai Citanduy.

Untuk mencapai lokasi ini, dari arah pusat Kota Tasikmalaya, menuju ke arah Timur ke arah Kecamatan Purbaratu, menuju ke arah Kelurahan Singkup. Setelah melewati Kantor  Lurah Singkup, Setelah melewati Kantor Kelurahan, masuk gang pada koordinat S7.33781 E108.29813.

Track jalur hiking menuju air terjun Gobang.

Kondisi track merupakan jalan tanah dengan lebar bervariasi antara 0,5-4 meter. Dengan kondisi topografi lumayan sedikit curam. Jarak rute trekking keseluruhan cuma 1,5 km. Tetapi lumayan menguras keringat terutama ketika menaiki gawir atau tebing dari pinggir Sungai Citanduy menuju air terjun ke arah pinggir jalan.

Vertical profile track menuju air terjun Gobang

Kondisi jalan setapak menuju curug Gobang

Pemandangan sepanjang rute trekking masih suasana pedesaan dengan kerimbunan vegetasi. Adem dan sejuk. Menjelang air terjung akan terlihat kelokan sungai Citanduy.

Belokan Sungai Citanduy.

View lain kelokan sungai Citanduy

Sayang sekali ketika saya mampir ke curug Gobang sedang musim hujan. Sehingga sungai Citanduy airnya nampak coklat. Ini merupakan indikator kerusakan DAS sungai Citanduy. Hal ini selain kurang nyaman dilihat, juga menimbulkan tingginya sedimentasi  muara Sungai Citanduy di Majingklak Kabupaten Pangandaran.

Belokan lain sungai Citanduy

Apabila berkunjung pada musim kemarau, sungai Citanduy akan lebih indah dipandang. Terutama karena airnya akan dangkal dan bening. Biasanya banyak pemuda setempat berenang di sana. Kadang-kadang juga ada yang menjala ikan dengan jala yang memiliki diameter sampai 10 m. Ini akan menjadi subyek fotografi yang menarik.

Sisi sungai Citanduy ini cocok untuk berenang apabila kemarau

Saung di pinggir sungai Citanduy